Penyakit ejakulasi dini dan ejakulasi lambat, kerap menghantui para pria. Hasilnya, pasangan sering merasa tidak puas dan kerap menyalahkan si pria akan kondisinya tersebut. Alhasil, pria merasa malu, terkucilkan, tertekan dan kemudian menjadi frustasi.
Kondisi ini dialami beberapa pria sepanjang kehidupan seksual mereka. Namun, apa saja faktor penyebab penyakit ejakulasi? Simak penjelasannya.
Faktor fisik
Penyebab ejakulasi lambat secara fisik bisa saja terjadi karena :
1. Adanya penyakit diabetes
2. Kerusakan pada sistem syaraf
3. Menderita prosta
4. Kadar alkohol yang tinggi dalam tubuh
5. Efek obat dari resep dokter
Faktor Psikologis
Faktor-faktor psikologis yang dapat menjadi penyebab ejakulasi lambat adalah:
1. Anda menganggap suatu hubungan seksual sebagai sesuatu yang harus dilakukan dengan sempurna sehingga menjadi beban tersendiri bagi pikiran Anda. Dengan kata lain, Anda terlalu perfeksionis.
2. Karakter Anda yang takut kehilangan kontrol saat melakukan sesuatu juga terjadi dalam konteks hubungan seksual.
3. Anda tidak percaya diri dan menganggap diri sendiri bukan sebagai pecinta yang baik. Pikiran-pikiran seperti itulah yang menyebabkan semuanya menjadi kenyataan. You are what you thinks.
4. Dalam benak Anda yang terdalam, ada pemikiran hubungan seks adalah sesuatu yang buruk. Mungkin ini dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman masa kecil anda tentang seks adalah tabu atau mungkin karena trauma tertentu.
5. Masih ada hal lain yang menganggu di pikiran Anda, biasanya tentang pekerjaan yang belum selesai. Tentu ini akan menyebabkan aktifitas seksual Anda menjadi terganggu, sehingga Anda tidak dapat berkonsentrasi.
6. Gugup. Mungkin ini karena Anda melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya? Konsentrasilah pada sensasi fisik dan fantasi favorit anda untuk menghilangkan rasa gugup Anda.
7. Masih terdapat masalah yang mengganjal antara anda dan pasangan juga menjadi faktor mengapa hubungan seksual berjalan dengan tidak lancar. Kalau sudah begini, anda lebih baik menunda aktifitas seksual tersebut dan menyelesaikan segala masalah yang ada.
Ejakulasi dini tak perlu diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan, apalagi tidak ada obat yang tidak memiliki efek samping. Daripada harus menanggung dampak yang tidak diharapkan, lebih baik atasi dengan cara-cara yang lebih alamiah.
Ada banyak terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, mulai dari senam kegel hingga minum ramuan dan obat-obatan.
Beberapa cara yang bebas efek samping namun terbukti ampuh mengatasi ejakulasi dini, terutama yang belum terlalu parah antara lain sebagai berikut seperti dikutip dari Menshealth.com;
1. Teknik berhenti mendadak
Saat mendekati ejakulasi, hentikan semua gerakan dan kalau perlu keluarkan lalu jauhkan Mr P dari Mrs V. Begitu gairah seks mulai menurun, ulangi lagi rangsangan dari awal.
2. Teknik meremas
Begitu merasa sudah mendekati ejakulasi, keluarkan Mr P lalu pegang dan remas bagian pangkal kepalanya. Tekanan pada uretra atau saluran kencing akan menahan respons ejakulasi.
3. Percayakan pada kondom
Lapisan lateks yang menutupi Mr P saat disarungi kondom akan menyebabkan sensistivitas kontak fisik dengan dinding Mrs V akan menurun.
Kondisi ini dialami beberapa pria sepanjang kehidupan seksual mereka. Namun, apa saja faktor penyebab penyakit ejakulasi? Simak penjelasannya.
Faktor fisik
Penyebab ejakulasi lambat secara fisik bisa saja terjadi karena :
1. Adanya penyakit diabetes
2. Kerusakan pada sistem syaraf
3. Menderita prosta
4. Kadar alkohol yang tinggi dalam tubuh
5. Efek obat dari resep dokter
Faktor Psikologis
Faktor-faktor psikologis yang dapat menjadi penyebab ejakulasi lambat adalah:
1. Anda menganggap suatu hubungan seksual sebagai sesuatu yang harus dilakukan dengan sempurna sehingga menjadi beban tersendiri bagi pikiran Anda. Dengan kata lain, Anda terlalu perfeksionis.
2. Karakter Anda yang takut kehilangan kontrol saat melakukan sesuatu juga terjadi dalam konteks hubungan seksual.
3. Anda tidak percaya diri dan menganggap diri sendiri bukan sebagai pecinta yang baik. Pikiran-pikiran seperti itulah yang menyebabkan semuanya menjadi kenyataan. You are what you thinks.
4. Dalam benak Anda yang terdalam, ada pemikiran hubungan seks adalah sesuatu yang buruk. Mungkin ini dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman masa kecil anda tentang seks adalah tabu atau mungkin karena trauma tertentu.
5. Masih ada hal lain yang menganggu di pikiran Anda, biasanya tentang pekerjaan yang belum selesai. Tentu ini akan menyebabkan aktifitas seksual Anda menjadi terganggu, sehingga Anda tidak dapat berkonsentrasi.
6. Gugup. Mungkin ini karena Anda melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya? Konsentrasilah pada sensasi fisik dan fantasi favorit anda untuk menghilangkan rasa gugup Anda.
7. Masih terdapat masalah yang mengganjal antara anda dan pasangan juga menjadi faktor mengapa hubungan seksual berjalan dengan tidak lancar. Kalau sudah begini, anda lebih baik menunda aktifitas seksual tersebut dan menyelesaikan segala masalah yang ada.
Ejakulasi dini tak perlu diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan, apalagi tidak ada obat yang tidak memiliki efek samping. Daripada harus menanggung dampak yang tidak diharapkan, lebih baik atasi dengan cara-cara yang lebih alamiah.
Ada banyak terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, mulai dari senam kegel hingga minum ramuan dan obat-obatan.
Beberapa cara yang bebas efek samping namun terbukti ampuh mengatasi ejakulasi dini, terutama yang belum terlalu parah antara lain sebagai berikut seperti dikutip dari Menshealth.com;
1. Teknik berhenti mendadak
Saat mendekati ejakulasi, hentikan semua gerakan dan kalau perlu keluarkan lalu jauhkan Mr P dari Mrs V. Begitu gairah seks mulai menurun, ulangi lagi rangsangan dari awal.
2. Teknik meremas
Begitu merasa sudah mendekati ejakulasi, keluarkan Mr P lalu pegang dan remas bagian pangkal kepalanya. Tekanan pada uretra atau saluran kencing akan menahan respons ejakulasi.
3. Percayakan pada kondom
Lapisan lateks yang menutupi Mr P saat disarungi kondom akan menyebabkan sensistivitas kontak fisik dengan dinding Mrs V akan menurun.
sumber referensi : lensaindonesia.com